Nikodemus (Bahasa Yunani, artinya “Penakluk Umat”). Seorang Farisi dan seorang pemimpin agama di Yudea (Yoh 3:1). Ia seorang anggota Mahkamah Agama atau Sanhedrin (bdk Yoh 7:48; 12:42).
Yesus memandangnya sebagai seorang guru yang baik di negeri itu: “Engkau adalah pengajar Israel” (Yoh 3:10). Nikodemus sangat terkenal karena ia berkunjung pada malam hari kepada Yesus (Yoh 3:1-21) dan dalam kunjungannya itu Yesus menyatakan kepadanya bahwa ia harus “dilahirkan kembali” (atau “lahir dari Roh”).
Nikodemus tidak mengerti apa yang dimaksudkan Yesus, tetapi ia bersimpati kepada ajaran Yesus dan pernah mencegah penangkapan atas Yesus dengan alasan bahwa Hukum mensyaratkan agar mendengar penjelasan yang adil dari seseorang untuk mengesahkan sesuatu hukuman: “Apakah Hukum Taurat kita menghukum seseorang, sebelum ia didengar dan sebelum orang mengetahui apa yang telah dibuatnya?” (Yoh 7:50-51).
Sesudah penyaliban, Nikodemus dan Yusuf dari Arimatea menyiapkan jenazah Yesus untuk pemakaman . Sedang Yusuf dari Arimatea memohon kepada Pilatus supaya diperbolehkan menurunkan jenasah Yesus dari salib dan mendapatkan izin itu, Nikodemus menyiapkan lima puluh kati campuran minyak mur dan minyak gaharu untuk membersihkan dan mengurapi jenasah Yesus (Yoh 19:38-42).
Tradisi menyatakan bahwa Nikodemus akhirnya menjadi anggota jemaat Kristen.