Oleh Trias Kuncahyono
Pengantar: Dalam pekan suci perhatian semua umat kristiani tertuju pada Sengsara, Wafat dan Kebangkitan Yesus Kristus yang menjadi dasar iman. Namun selain pertanyaan siapa, mengapa, bagaimana dan untuk apa Yesus Kristus mengalami semua itu, terbayang juga tokoh-tokoh lain yang berperan seperti Kayafas, Pontius Pilatus, Petrus dan Yudas Iskariot. Untuk yang terakhir, Yudas Iskariot, mengingatkan pada tema besar dalam sejarah: pengkhianatan. Suatu paparan Trias Kuncahyono menggelar episode pengkhianatan Yudas Iskariot pada Yesus Kristus dan mengaitkannya dengan sejarah publik dengan apik dan menarik. (Ikafite Kajian)
Pengkhianatan adalah kisah lama yang selalu aktual. Dulu Brutus mengkhianati Caesar. Dulu pula, Yudas Iskariot mengkhianati Yesus. Maka ada pula istilah pengkhianatan politik.
Dari zaman dulu hingga kini, pengkhianat politik–walau topeng dan jubahnya berbeda–tetapi sifatnya sama. Sifat Brutus. Sifat Yudas Iskariot. Sifat Sengkuni. Yakni, perilaku politik yang jauh dari elegan, santun, dan bermartabat.
Kata orang bijak para pengkhianat lahir dari jiwa yang miskin. Dari kepengecutan yang akut. Bermuka banyak seperti Dasamuka dan mengingkari jati diri. …. *KLIK*
https://triaskredensialnews.com/kredensial/yudas-iskariot/